Kisah Untuk Selasa di Hari Senin

27 Januari 2019, Palembang. Ampera. Salah satu ikon dikota bangsawan ini. Ketika gue menginjakan kaki dikota ini untuk yang pertama kalinya, adalah kalimat yang berbunyi, "bagaimana selanjutnya" menggambarkan kalo gue belum tau apa-apa. Gue kayaknya gausah sebutin apa pekerjaan gue selama hampir empat bulan di Palembang. Yang jelas, gue asli Sukabumi. Tanah gue lahir mengkodratkan gue untuk berbicara bahasa Sunda. Hari itu, gue bareng mereka. Bareng buat jalan keliling kota palembang. Banyak monumen yang sebenarnya harus gue posting disini. Tapi bakal terasa aneh aja kalo enggak sama penjelasannya gue tulis. Nah, disitulah letak malesnya gue buat nulis terlalu panjang. Padahal, otak gue seneng banget kalo harus nulis cerita, atau novel. Hari itu bukanlah hari pertama gue kunjungin jembatan Ampera. Gue udah sering kesitu selama disini, dan mungkin cuma tempat itu yang gue tau banyak orang jual sepatu, tas, sandal, atau pun baju. Ramai, walau sebenarnya gue lebih senen...