Drop Sebelum Idulfitri 1445H

Satu minggu setelah Ramadan berlangsung, aku masih lancar menjalani ibadah puasa, tapi itu menjadi awal dari semua kejadian seluruh badanku akhirnya drop. benar-benar drop, tidak bisa lagi aku lawan.

Awalnya aku pikir hanya sakit biasa. Biasa lah dampak dari perubahan cuaca, yang sering orang katakan sebagai pancaroba. Tapi aku salah. Setelah mencoba memeriksakan diri ke puskesmas, dokternya bilang, “ini radang.”

Aku berhembus pelan. Paling tidak, aku masih kuat untuk melakukan aktivitas, dan tugas. Memang, beberapa hari terlihat normal. Hanya sesekali batuk, dan sesak. Dokter juga bilang sebelumnya bahwa aku memang harus banyak istirahat. “Jangan dulu begadang,” katanya. Tapi memang dasar karakter yang keras kepala, aku abaikan saja mentang-mentang badan sendiri yang merasakan. Aku pikir, aku memang masih kuat kok melakukan semua hal.

Lalu pada akhirnya terjadilah aku yang tidak berdaya. Napas sudah sangat berat bila dipaksakan bekerja dengan tekanan ekstra. Pekerjaan yang aku ambil memang bukan pekerjaan yang mengangkat-angkat barang berat, tapi sedemikian lelahnya berjalan ke sana kemari melayani pembeli yang membludak.

Salah satu temanku bilang, “Pulang dulu saja. Istirahat di rumah biar ada yang mengurusi. Biar aku bantu bilang ke bos.” Aku sempat berpikir panjang sebelum menjawab sarannya. Pertimbangan itu bukan karena alasan lain dari perlunya aku pada pendapatan (gajian).

Jika aku diharuskan untuk pulang, sama artinya aku tidak kerja selama aku di rumah, kan? Hasilnya adalah kesepakatan perusahaan untuk tidak memberikan bayaran. Tapi apa mau di kata, badan tetaplah badan yang perlu istirahat cukup agar aliran darah juga zat-zat yang diolah menjadi se-normal normalnya manusia. Daripada semakin aku paksakan akan berdampak lebih dari yang aku bayangkan, akhirnya aku menyetujui saran temanku tadi.

Dari semenjak itu, aku istirahat total di rumah. Bahkan dengan kondisi yang cukup terbilang parah karena aku sendiri merasa, napasku benar-benar sesak. Aku tidak mengikuti sholat ied di tahun ini. Menyedihkan sekali. Hari raya yang gagal untukku.

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saat Aku Pulang

Pernah Dekat

Villa Hakim 3: Bogor