Postingan

Pernah Dekat

Gambar
Kita duduk bareng, kita jalan bareng, bahkan makan, dan nonton bareng. Kamu tahu karakter saya, saya juga mengenal tabiat kamu. Kita sering dicurigai rekan-rekan karyawan lain kalau kita emang pacaran, karena kedekatan kita yang terlihat begitu. Lalu kita dengan sengaja juga bergandengan tangan depan mereka. Kamu bilang, "sirik yaa ..??" beruntung saya mampu mengimbangi gimik yang kamu buat saat itu. Lama-lama, seiring waktu berjalan malah tumbuh perasaan. Sialan memang. Saya jadi sering kikuk saat berduaan sama kamu. Haha. Dulu. Saya juga ingat ketika kamu mengejutkan saya dari belakang, di meja kantin saat jam pulang. Sebenarnya saya sengaja agar kamu pulang duluan. Tapi ternyata kamu malah mencari, lalu datang. "Wayooo ... Kok di sini sih, gak pulang?" Katamu. Haha. Peristiwa itu terjadi saat saya termakan omongan rekan saya. Katanya, saya hanya kamu manfaatkan agar bisa diantar jemput saja. Padahal sebetulnya memang bukan masalah. Tapi akibat rasa saya yang udah...

Selesaikan Dulu Saja Semua

Gambar
Panas terik siang di pertengahan bulan ke enam. Seharusnya waktu yang aku targetkan sudah selesai. Tapi barangkali Allah masih mau aku berjuang lebih lama lagi. Ada beberapa yang perlu didahulukan sebelum mencapai apa yang aku perlukan. Seperti; membeli oli motor tua yang aku sendiri tidak mengerti kapan harus segera ganti. Lalu terkadang ada keperluan lain yang datang secara mendadak, seperti; kebutuhan air minum, listrik mati, gas habis, atau seperti kemarin yang tanpa pernah terduga harus ganti ban belakang motor tua. Astaghfirullah. Kalau motor tua dipakai jalan dengan jarak yang cukup jauh memang sedikit repot. Dipaksa lari tidak kuat, mau pelan-pelan juga malah bikin kagok pengendara lain. Tad tid tad tid belakang, kiri, kanan. Memang harus pintar-pintar berkendara saja. Oh ya. Juga setelah semua kendala itu terjadi, ada satu perkara lagi yang memaksaku untuk mengeluarkan isi saku. Kena tilang polisi lapar. Ah dasar. Ya memang polisi lapar. Subuh-subuh sekitar pukul lima, di Bogo...

Drop Sebelum Idulfitri 1445H

Gambar
Satu minggu setelah Ramadan berlangsung, aku masih lancar menjalani ibadah puasa, tapi itu menjadi awal dari semua kejadian seluruh badanku akhirnya drop. benar-benar drop, tidak bisa lagi aku lawan. Awalnya aku pikir hanya sakit biasa. Biasa lah dampak dari perubahan cuaca, yang sering orang katakan sebagai pancaroba. Tapi aku salah. Setelah mencoba memeriksakan diri ke puskesmas, dokternya bilang, “ini radang.” Aku berhembus pelan. Paling tidak, aku masih kuat untuk melakukan aktivitas, dan tugas. Memang, beberapa hari terlihat normal. Hanya sesekali batuk, dan sesak. Dokter juga bilang sebelumnya bahwa aku memang harus banyak istirahat. “Jangan dulu begadang,” katanya. Tapi memang dasar karakter yang keras kepala, aku abaikan saja mentang-mentang badan sendiri yang merasakan. Aku pikir, aku memang masih kuat kok melakukan semua hal. Lalu pada akhirnya terjadilah aku yang tidak berdaya. Napas sudah sangat berat bila dipaksakan bekerja dengan tekanan ekstra. Pekerjaan yang aku ambil m...

Dibiasakan Saja

Gambar
Kalau sekarang Februari berarti aku sudah satu tahun bekerja dengan bos baru (bos ku saat ini). Tepatnya mungkin satu tahun satu bulan. Aku bekerja dengan si bos di bulan Januari 2023, setelah memutuskan undur diri di tempat kerjaku sebelumnya, atas alasan salary yang terus menerus menunggak. Sampai akhirnya pun, hak ku tidak diberikan seutuhnya. Yasudah lah, mereka memang tidak amanat, mereka bukan orang-orang yang bertanggung jawab. Sekarang aku sudah di Bekasi, 7 bulan di Cirebon, sisanya aku di pindah ke sini. Sekarang Februari, berarti sudah menginjak 6 bulan aku di sini. Sejauh ini tidak ada yang membuatku ingin pergi. Paling kenyamanan di basement saja. Karena di gabung bertumpuk dengan semua karyawan, akhirnya kebersihan juga tidak karuan. Itu salah satu hal yang sejujurnya membuat aku tidak betah. Aku lebih suka rapi, bersih.  Namun aku pikir-pikirkan lagi, seandainya aku memilih sewa kost saja sendirian, pasti nyaman. Namun sepertinya aku akan lebih banyak pengeluaran, ke...

#Onme3: Lu bener-bener ya

Gambar
Lu gak pernah sadar ya kalau dia udah bener-bener nyimpen rasa yang gede banget ke elu? lu gak pernah lihat itu? atau memang gak mau lihat? Jangan ngehakimi gue seperti itu. Gue juga sadar kok, gue tahu. Dan gue juga masih memepertahankan kisah cinta ini sampai setahun kan? Engga ada yang buruk. Untuk beberapa momen kebelakang, gue akui emang gue banyak problematik banget ke dia. Kadang gue ngerasa bosen juga, itu emang sebuah perasaan yang sangat fatal gue akui. Kalo elu nyadar, kenapa gak coba elu kendaliin ego lu sendiri buat sayangin dia sepenuhnya? Dia juga punya harapan gede ke elu, Jing! Bukan cuman sebatas mau mempertahanin hubungan sama elu, cinta sama elu, mau-mauan dia berkorban ini itu, demi mau tetep sama elu.  Elu bego, apa gimana sih, Nyet!? Apa pentingnya elu selama ini nelen banyak kata-kata motivasi, 'ha? Gak ada yang bisa elu serap sempurna gizinya. Elu tetep jadi seseorang yang munafik. Maunya dapet yang oke, giliran Tuhan menitipkan manusia dengan banyak proble...

Villa Hakim 3: Bogor

Gambar
Akhirnya kaki ini menginjak bangunan Villa juga di Bogor, kemarin. Walau bukan kali pertama, tapi kemarin tentu saja pertama kalinya aku menikmati fasilitas Villa, dan suasana lingkungan puncak bersama keluarga. Jika sebelumnya aku pernah tidur di sebuah bangunan Villa, di Pelabuhan Ratu, itu dari acara event yang aku buat untuk sebuah komunitas penggiat alam bebas, yang juga aku dirikan. Ah, jika harus mengingat peristiwa, atau kenangan itu, aku tidak mau. Pilu, sekaligus lucu. Acara menginap, atau lebih tepatnya menyewa sebuah Villa di Bogor, sebenarnya direncanakan oleh kakak perempuanku, jauh satu bulan sebelum tepat di hari H. Ya, walaupun sebenarnya, awal-awalnya adalah aku juga yang berencana. Jauh sekali. Sudah lama.  Dulu aku sempat berandai-andai, menginap satu-dua malam di sebuah bangunan Villa, bersama keluarga. Ada kakak-kakak perempuanku, keponakanku, Bapak, Mamak, semuanya. Membakar ikan, membakar daging, tertawa-bercanda. Seru sekali. Tersenyum getir membayangkannya...

Lelah #onme2

Gambar
Selasa lagi. Lalu menuju selasa depan. Tidak terasa. Hari ini aku worked full kembali. 14 jam. Bukanlah waktu yang pendek. Ya walaupun bekerja sebagai divisi pantry hanya sekadar membuatkan minuman, cukup sibuk juga jika customer datang secara berbarengan. Bayangkan saja. Akhirnya, aku di Bekasi lagi. Sepertinya memang tidak ada ya pekerjaan impian di tanah kelahiran? Kecuali mungkin kalau aku berani membuka peluang usaha sendiri. Berdagang, atau bergerak dibidang jasa dengan beberapa skill yang aku punya (mungkin). Tidak mudah. Tidak terasa juga, hari ini adalah hari yang pendek untuk menatap ke depan. 2023 akan selesai. Terasa baru kemarin saja aku pergi dari Bekasi. Tepatnya Cikarang. Kontrak yang tidak diperpanjang di salah satu perusahan kelas menengah itu, memutuskanku untuk pergi meninggalkan Cikarang, Bekasi. Satu-satunya pengalamanku juga bisa merasakan bekerja di sebuah pabrik (PT) yang sejak lulus sekolah memang aku inginkan. Tentu faktor sebabnya adalah isu-isu gaji yang be...